Indonesia Peduli Negeri Syam - Water For Brother Syam

Yayasan Golden Future

Akun terverifikasi

Donasi Jariyyah

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih”

(HR. Muslim no. 1631)

DONASI SEKARANG

Air bagi pengungsi Suriah sangat berharga sekali, bahkan mereka harus rela menghemat air untuk kebutuhan sehari-hari.Tidak hanya itu, sanitasinya juga sangat buruk, sehingga air pembuangan berada di dekat tenda, Dan ini sangat bau sekali.

Kebutuhan air layak minum dan keperluan sehari-hari bagi pengungsi Suriah membuat kami melakukan program Water For Brother yang sudah memasuki chapter 3, yaitu sebuah program berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan air layak minum untuk saudara-saudara kita di negeri Syam.

Mengapa Harus Sedekah Air?

Karena umur kita terbatas, maka salah satu cara paling tepat untuk meningkatkan pahala kita adalah dengan melakukan amalan-amalan yang cerdas. Yaitu beramal yang pahalanya akan terus mengalir walaupun kita sudah meninggal, amalan yang pahalanya kita dapat walaupun kita sedang tertidur. Amalan cerdas ini adalah sedekah jariyah dan salah satu bentuknya adalah dengan membuat sumur, setiap tetes air ada kebaikan, setiap tetes air ada kehidupan, selama sumur masih berfungsi selama itu pula pahala akan mengalir, Insyaa Allah.

Sebagaimana juga ketika Saad bin Ubadah radhiallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (HR. Abu Daud).

Begitulah dahsyat nya pahala dari sedekah air, sehingga Ustman bin Affan tanpa ragu membeli sumur dari orang Yahudi dan menyedekahkan air dari sumur tersebut untuk di manfaatkan oleh masyarakat muslim Madinah

Mari berlomba lomba dalam kebaikan, terutama kebaikan yang pahala nya tidak terputus walaupun kita sudah tiada.

Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya:

  1. Sedekah sepagi mungkin (subuh) merupakan bentuk ikhtiar membuka hari dengan berkah Allah dan malaikat untuk semua urusan kita di hari itu.
  2. Orang yang mengajarkan ilmu agama
  3. Orang yang mengalirkan sungai (yang mati)
  4. Orang yang membuat sumur (Air)
  5. Orang yang menanam kurma
  6. Orang yang membangun masjid
  7. Orang yang memberi mushaf al-Quran
  8. Orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat
  9. – (HR. al-Bazzar)
Berikut dokumentasi Distribusi Air dan juga pembangunan sumur di chapter sebelumnya

Catatan: “Semua donasi ini dikumpulkan oleh Golden Future Indonesia dan Golden Future Indonesia tidak ter-asosiasi dengan TikTok”